Usai Danai Tujuh Startup, MCI Ungkap Strategi 2022

Sepanjang tahun 2021 PTMandiri Capital Indonesia (MCI) mencatatkan performa perusahaan yang impresif ditandai dengan partisipasi dalam tujuh putaran pendanaan ke startup fintech (tekfin),

fintech enabler, insurtech dan open finance, serta mewujudkan kolaborasi antara Mandiri Group dengan sejumlah startup yang membawa nilai sinergi (synergy value) tertinggi bagi perusahaan.

Partisipasi pendanaan MCI

Usai Danai Tujuh Startup

pada 2021 terdiri atas tiga investasi baru dan empat investasi follow-on. Dukungan MCI terhadap Mandiri Group dan pertumbuhan ekosistem startup direalisasikan melalui beberapa inisiatif sinergi yang sudah berjalan pada 2021 lalu.

Penyaluran tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit agrikultur melalui Crowde senilai Rp310 miliar, penyaluran kredit kepada pelaku UMKM melalui Investree senilai Rp306 miliar.

Selain itu terdapat juga kerjasama komprehensif dengan Bukalapak pada tiga lini produk (pembayaran, kredit dan investasi), penggunaan platformJurnal dan Klik Pajak untuk mendigitalisasi laporan keuangan nasabah SME Mandiri dan Yokkebiz yang merupakan hasil kolaborasi antara iSeller dengan Yokke menghasilkan peningkatan registered users hingga mencapai enam ribu.

“Melalui partisipasi pendanaan bersama para partner investasi, Mandiri Capital Indonesia berharap ini dapat menjadi kontribusi positif demi mendukung upaya pemerintah dalam mengejar target 90% inklusi keuangan di Tanah Air pada 2024 mendatang,” jelas Direktur Utama MCI, Eddi Danusaputro.

Menjelang akhir 2021

lalu, sejalan dengan komitmen dalam membangun percepatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia, Mandiri Capital Indonesia disampaikan Eddi, bersama empat CVC BUMN lainnya memberikan dukungan kepada Merah Putih Fund (Dana Ventura Merah Putih atau MPF).

MPF adalah sebuah inisiatif dari Kementerian BUMN sebagai dana kelolaan yang mendukung akselerasi startup lokal yang berpotensi menjadi unicorn melalui kolaborasi bisnis dan modal, dengan target penutupan pertama sebesar lebih dari Rp4 triliun.

Memasuki tahun 2022 ini MCI

akan fokus menyasar peluang pendanaan baru pada growth stage companies terutama startup di sektor fintech dan fintech enabler. Fokus ini turut didukung oleh target MCI agar dapat berinvestasi di tahap yang lebih beragam, dari Seed hingga Seri C, melalui fund yang berbeda-beda yang ada dibawah naungan MCI dengan kesiapan jumlah dana yang lebih besar dari tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, MCI juga turut melakukan pendanaan pada startup, seperti corporate enabler,SME enabler, wealth/investment platform, earned wage access (EWA), logistic tech dan edutech yang diharapkan dapat mendorong inisiatif transformasi dan dampak positif bagi Mandiri Group melalui optimalisasi sinergi.

MCI mengedepankan sinergi guna meningkatkan non-monetary value kepada ekosistem startup Indonesia, seperti mentorship, inkubasi, akselerator, dan networking untuk membantu akselerasi kapabilitas startup di dalam industri.

“Bukan sekadar prestasi yang kami torehkan, tapi kami punya komitmen untuk membangun ekosistem startup di Indonesia melalui investasi, pertumbuhan, dan exit yang sehat. Ini adalah visi kami bersama Mandiri Group sebagai lembaga keuangan yang terpercaya dan terbuka dalam percepatan sinergi dengan ekosistem digital,” tutup Eddi.

Link Terkait:

kemenaglangkat.id
rwblog.id
kukar.id
rumussoal.com